Radiyanto Setiyawan Bayu Putra1)
1)23409025
1)Universitas Kristen Petra
Rhadzoninfoholic.wordpress.com
Email : 1)Radi_91@yahoo.com,
Tentang Penulis
Radiyanto Setiyawan Bayu Putra, dilahirkan di Balikpapan pada tanggal 9 Agustus 1991, beliau menyelesaikan jenjang pendidikan SMA nya di SMA KARTIKA V-1, Balikpapan. Kini ia aktif sebagai mahasiswa UNIVERSITAS KRISTEN PETRA, Surabaya dan berkonsentrasi pada bidang Sistem Tenaga listrik, juga sebagai researcher untuk sebuah Perusahaan Swasta di Surabaya.
Abstract
Kesehatan merupakan salah satu bagian pokok dan esensial dari kualitas hidup yang tercermin pada pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Sehat adalah suatu kondisi yang tidak saja bebas dari penyakit, namun juga sehat secara mental dan social. Dalam dunia kesehatan kemajuan teknologi sangat dibutuhkan untuk membantu menunjang pelayanan yang akan diberikan kepada pelanggan / pasien. Secara bertahap dan semakin maju, akan tetapi saat ini di Indonesia khususnya masih belum dapat memenuhi apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh masyarakatnya, seperti kebutuhan untuk masyarakat yang masih belum terjangkau.
kata kunci : Mobile Health
I. Pendahuluan
I.I. Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu Negara yang membutuhkan perhatian terutama dalam bidang kesehatan.Akan tetapi seiring dengan berkembangnya teknologi yang adigunakan untuk keperluan kesehatan maka semakin besar pula biaya yang diperlukan untuk merasakan dari kemajuan teknologi tersebut. Indonesia sendiri merupakan Negara yang terdiri dari beberapa bagian yag terpisah-pisah dimana, jarak antara satu tempat dengan tempat yang lainnya dapat dikatakan jauh sehingga sangat sulit untuk menjangkau daerah-daerah tersebut untuk memberikan perhatian terutama dalam bidang kesehatan seperti yang saat ini tengah dilakukan oleh pemerintah seperti :
- Puskesmas keliling
- Vaksinasi Gratis
- Penyuluhan, dan
- Pendekatan kesehatan Lainnya
Untuk itu perlu adanya suatu inovasi dan pembaharuan didalam bidang kesehatan yang dapat menunjang dan membatu agar seluruh lapisan masyrakat dapat merasakan manfaat dari pada kemajuan teknologi itu sendiri.
I.II. Permasalahan
Masalah yang timbul saat ini di masyarakat yaitu keterbatasan dalam memperoleh informasi mengenai kesehatan. Keterbatasan yang dihadapi berupa mobilitas tinggi dimana masyarakat membutuhkan informasi yang dapat diakses tanpa kendala ruang dan waktu. Tidak tersedianya cukup waktu untuk sekadar bertatap muka dengan dokter untuk berkonsultasi tentang kesehatan, serta pola hidup yang tidak sehat pada masyarakat yang juga dapat menyebabkan resiko meningkatnya penderita penyakit berbahaya. Oleh karena itu, perlu dikembangkan suatu aplikasi mobile yang dapat memberikan solusi dari permasalahan yang ada.Teknologi yang maju memang sangat dibutuhkan oleh setiap Negara, akan tetapi didalam suatu Negara itu sendiri memiliki keterbatasan akses dalam memenuhi kebutuhan msyarakatnya seperti :
- Jarak
- Medan
- Kondisi Alam dan lingkungan tujuan
- Akses / perangkat bantuan ( internet )
Adapun masalah lain yang menjadi factor utama dalam dunia kesehatan adalah kurangnya penyuluhan dan pandangan masyarakat dalam dunia kesehatan seperti mahalnya biaya yang dibutuhkan untuk dapat memperoleh pengobatan yang baik. Masyarakat lebih memilih beristirahta dirumah dengan membeli obat-obatan yang dirasa cocok untuk penyakit yang dideritanya. Padahal penyakit yang diderita oleh si pasien belum tentu benar dan cocok dengan obat yang dikonsumsinya, seperti contohnya badan panas, bisa jadi badan yang panas bukan disebabkan oleh flu melainkan hanya kelelahan, tetapi si penderita membeli obat flu. Padahal tidak perlu sampai mengkonsumsi obat flu yang dimana efeknya dapat melemahkan immune tubuh itu sendiri, karena obat itu sendiri berisi virus dari penyakit yang telah dijinakkan.
I.III. Solusi
Disini kami mencoba mencoba mengubah pandangan masyarakat tentang dunia kesehatan itu sendiri sebenarnya.Kami memilih salah satu inovasi dan salah satu bentuk kemajuan dari bidang teknologi yang dapat membantu dalam bidang kesehatan, yaitu MOBILE HEALTH.Dimana MOBILE HEALTH itu sendiri diharapakan dapat mengurangi resiko kesalahan dalam pembelian obat, dan membantu pengecakkan kondisi tubuh secara mobile dengan menggunakan media-media yang telah banyak dikenal oleh masyarakat.
I.IV. Proses Pendekatan
Dalam hal ini kami melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk mencadapatkan informasi melalui Survey yang kami sebar ke beberapa lapisan masyarakat di Indonesia dengan bentuk pengisian quisioner secara online dengan tujuan untuk mengetahui apakah yang sebenarnya dibutuhkan oleh masyarakat di Indonesia saat ini, dan apakah yang mereka ketahui tentang beberapa istilah baru dalam dunia kesehatan, juga bagaimanakah kebiasaan mereka sehari-hari dalam menjaga kondisi tubuh mereka.
I.V. Metodologi Pengumpulan Data
Data Primer
- Quisioner
Penulis melakukan penyebaran quisioner yang berisi pertanyaan – pertanyaan tentang kesehatan dan Mobile Health di Indonesia melalui website dan forum online untuk mengumpulkan data langsung dari sumbernya.
Data Sekunder
- Internet
Mengumpulkan data dengan melakukan observasi melalui jaringan internet. Data tersebut biasanya berupa artikel, website, dan sebagainya.
II. Dasar Teori
II.I. Mobile Health
MOBILE HEALTH adalah suatu bentuk Inovasi dan kemajuan dari teknologi yang dimanfaatkan dalam dunia kesehatan dimana inovasi ini diharapkan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan menggunakan piranti online atau system pra bayar dengan menggunakan device / media komunikasi yang saat ini sangat dekat dengan manusia seperti handphone, internet, dan lain-lain untuk dapat berkomunikasi dengan pakar kesehatan tanpa harus bertatap muka secara langsung.
Dengan tujuan mempermudah masyarakat dalam mengecek dan mengetahui kondisi tubuh mereka. Aplikasi Mobile atau Mobile Content adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan dapat dilakukan secara mobilitas dengan menggunakan perlengkapan seperti PDA, atau smartphone. Dengan menggunakan aplikasi mobile, dapat mengakses dan menggunakan sebuah aplikasi web secara nirkabel dengan menggunakan perangkat mobile, dimana data yang diperoleh dapat berupa text, gambar, maupun video. Pengguna tinggal mengunduh aplikasi mobile melalui telepon seluler yang dimiliki, dan dapat mengakses informasi kesehatan dari mana saja dan kapan saja.
Mobile content sangat dimungkinkan dengan adanya jaringan 3G yang dapat memudahkan pengunduhan beraneka isi layanan. 3G merupakan teknologi kecepatan akses data yang terbesar saat ini.Layanan informasi kesehatan yang diakses melalui telepon seluler ini biasa disebut dengan istilah mobile health paduan dari teknologi komunikasi dengan ilmu kesehatan. Mobile health memungkinkan semua lapisan masyarakat dapat mengaksesnya karena telepon seluler telah menjadi kebutuhan pokok dan mendasar masyarakat saat ini. Tentu saja teknologi informasi ini didukung dengan telepon seluler berbasis 3G dan diharapkan dari teknologi ini dapat membantu meminimalkan resiko terburuk yang dialami oleh penderita.
II.II. Kategori dan Penerapan Mobile Health
Beberapa kategori penggunaan Mobile Health
- Komunikasi dari masyarakat ke pelayanan kesehatan
- call center Kesehatan / bantuan kesehatan melalui saluran telepon
- layanan telepon darurat bebas pulsa
- Komunikasi dari pelayanan kesehatan ke masyarakat
- Memberikan info tentang peningkatan isu-isu kesehatan
- Sarana pengingat seperti hari imunisasi, penyakit menular dll
- Mengontrol masyarakat dalam pengobatan bertahap
- Pemantuan dan pengawasan kesehatan
- Survey melalui telfon selular
- Pemantauan & Pengawasan masyarakat (pasien)
- Pasien record
Penerapan Mobile Health di Masyarakat
Untuk menjalankan program Mobile Health tentu saja harus didukung oleh tersedianya media komunikas seperti telpon selular. Informasi kesehatan melalui ponsel ini sangat berguna untuk menanggulangi berbagai jenis permasalahan penyakit di masyarakat, beberapa penerapannya melalui kampanye kesehatan misalnya hari imunisasi dengan pesan text SMS yang berisi tanggal dan pelaksanaan ke semua telpon selular sehingga mendorong orang tua untuk membawa anak-anak mereka agar mendapatkan vaksinasi, juga informasi tentang bahayanya penyakit menular seperti AIDS, asma, H5N1 dll.
Berikut salah satu cara pasien mengakses informasi kesehatan melalui telepon seluler mereka, dalam kasus ini wanita hamil di desa terpencil dapat mendaftarkan nomor ponsel mereka untuk menerima saran yang berguna sesuai tahap kehamilan mereka, berikut akan di ilustrasikan pada gambar di bawah.
contoh Mobile Health berbasis SMS untuk memberikan saran pada kehamilan ibu :
Dengan adanya sarana Mobile health ini masyarakat mendapatkan lebih banyak kemudahan baik dari informasi pelayanan dan konsultasi kesehatan dengan biaya yang relatif rendah. Dengan demikian terjadi peningkatan taraf hidup yang signifikan masyarakat dalam bidang kesehatan.
III. Analisis
“ Ressult Based On Survey ”
Kami melakukan Survey ke-berbagai kalangan di Indonesia
Dari data ini kami menyimpulkan bahwa setiap orang hanya memperhatikan kondisi tubuh mereka hanya ketika sakit, pada kenyataannya bagi masyarakat, mengecek / memperhatikan kesehatan kondisi tubuh identik dengan harus pergi kedokter. Dimana, apabila pergi kedokter mereka akan membayar mahal.
Berdasarkan hasil survey ternyata masyarakat telah memiliki kesadaran akan pentingnya kesehatan, hal ini ditunjukkan dengan banyaknya pemilih option “ A ”, dimana bagi mereka kesehgatan adalah sesuatu yang sangat penting. Namun, presentase terbesar kedua adalah option “ c ”, dimana bagi sebagian orang kondisi kesehatan cukup untuk diketahui pada saat-saat tertentu saja, seperti contohnya saat akan melakukan pendaftaran masuk suatu instansi / melamar pekerjaan, dsb yang memerlukan bukti surat sehat dari dokter.
Menurut hasil survey bagi kami orang-orang yang berolahraga beberapa kali dalam satu minggu sudah cukup baik, karena mengingat kesibukan serta kondisi tubuh sendiri. Jika berolahraga setiap hari juga akan berdampak pada kesehatan tubuh kita. Menurut kami masyarakat telah berolahraga teratur yaitu beberapa kali dalam seminggu, dan hal itu dapat menjaga kesehatan mereka tanpa disadari.
Berdasarkan hasil survey, kami menilai bahwa masyarakat diIndonesia sudah berfikiran maju hal ini ditandai dengan respon kebutuhan device/perangkat yang dapat mempermudah komunikasi dalam bidang kesehatan lebih tinggi, serta sebuah inovasi lebih dibutuhkan bagi masyarakat untuk dapat menghubungkan antara pasien dengan pakar kesehatan.
Dari hasil survey, kami dapat menyimpulkan bahwa lebih dari setengah responser lebih membutuhkan sesuatu yang baru untuk dunia kesehatan seperti halnya pertanyaan sebelumnya, masyarakat membutuhkan inovasi dalam bidang kesehatan. Namun tidak luput bahwa masih ada beberapa masyarakat awam yang lebih memilih cara konvensional atau cara lama yaitu dengan menggunakan peralatan standar yang sudah biasa digunakan, beberapa dari mereka berfikir jika menggunakan teknologi baru masih perlu adaptasi dan penyesuaian untuk menggunakannya serta kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi saat penggunaan pertama. Sementara untuk kesehatan kesalahan sebisa mungkin dihindari karena dapat berakibat fatal.
Berdasrakan hasil survey,masyarakat diindonesia lebih menginginkan sesuatu yang efisien tanpa harus pergi kedokter, dengan alasan bahwa dengan adanya aplikasi tertentu yang dapat membantu dalam bidang kesehatan maka untuk situasi darurat aplikasi seperti ini akan sangat berguna untuk pertolongan pertama tanpa harus memakan waktu untuk menunggu hingga sampai ke rumah sakit / bertemu dokter apabila dalam keadaan darurat.
Banyak responser yang memilih cara berkomunikasi dengan menggunakan via sms & voice, karena bagi mereka tariff yang dibutuhkan masih dapat diperkirakan dari pada dengan aplikasi tersendiri, serta pengetahuan masyarakat sendiri terhadap suatu aplikasi terbaru. Dimana perlu adanya penyesuaian terlebih dahulau dan adaptasi. Dibandingkan engan via sms / telpon yang saat ini hampir seluruh masyarakat pernah menggunakan.
Berdasarkan hasil survey, masyarakat masih lebih memilih komunikasi secara langsung dengan alasan jika bertemu secara langsung pemeriksaan akan lebih akurat dan dapat dengan mudah mengkonsultasikannya secara langsung dan tidak bertele-tele.
Pada point ini, kami mendapatkan hasil bahwa lebih dari separuh dari responser pernah mendengar istilah mobile health. Akan tetapi menurut data dari hasil survey menunjukkan bahwa masyarakat masih bingung dengan apa itu sebenarnya mobile health.
IV. Kesimpulan
- Mobile health dapat diterima di Indonesia, karena masyarakat Indonesia pada umumnya sebagian besar telah banyak mendengar istilah MOBILE HEALTH. Hanya saja, kurangnya sosialisasi serta penyuluhan tentang mobile health di Indonesia yang menyebabkan masyarakat Indonesia kekurangan informasi akan MOBILE HEALTH.
- Hal lain yang menjadi pertimbangan mengapa Indonesia perlu menerapkan MOBILE HEALTH adalah berdasarkan hasil survey, dimana masyarakat Indonesia membutuhkan suatu Inovasi dalam bidang kesehatan yang dapat mempermudah untuk pengecekan kondisi tubuh dan konsultasi kepada pakar kesehatan tanpa harus mendatangi unit-unit kesehatan seperti Rumah Sakit, puskesmas atau poliklinik. Tentu saja hal ini dapat menjadikan segala sesuatunya lebih efisiensi apabila di Indonesia, namun bagi masyarakat sendiri konsultasi secara langsung kepada pakar kesehatan dinilai lebih akurat dalam hasil pemeriksaan.adapun tujuan utama dari MOBILE HEALTH ini adalah untuk membantu dalam kondisi yang tidak memungkinkan, keadaan darurat, serta kebutuhan untuk pertolongan pertama.
- Tidak hanya MOBILE HEALTH secara piranti / yang komunikasinya digunakan dengan bantuan device seperti Hand Phone yang dibutuhkan oleh masyarakat, akan tetapi pelayanan seperti puskesmas keliling dan unit-unit kesehatan berjalan lainnya lah yang sebenarnya dibutuhkan oleh kebanyakan masyarakat karena masyarakat Indonesia memiliki pemikiran bahwa dengan berobat ke Rumah Sakit akan mengeluarkan biaya yang mahal
V. Daftar Referensi
2) http://openstrategiesinmobile.wordpress.com/
4) http://www.who.int/goe/mobile_health/en/
5) http://www.fcm.arizona.edu/mobile-health
6) http://www.iaea.org/newscenter/news/2011/mobilelearning.html
7) http://www.imedicalapps.com/2011/08/2011-mobile-health-world-congress-gamification-health-care/
8) http://mobithinking.com/m-health-guide